JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Riau datangi lokasi kebakaran maut rumah toko (Ruko) New Amazone dan Glory Plastic milik Ahui (50) di jalan Jend. Sudirman desa Tambusai Batang Dui, kecamatan Bathin Solapan, kabupaten Bengkalis – Riau.
Kedatangan tim Labfor turut didampingi personel Polsek Mandau. Dikonfirmasi, Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat membenarkannya. Dia mengatakan, pasca kebakaran yang menewaskan 4 orang dalam satu keluarga tersebut, tim Labfor Polda Riau tiba di lokasi dan masuk ke dalam bangunan.
Seisi bangunan pada kedua unit ruko tersebut diperiksa lebih lanjut, kondisi paling parah ada di lantai dua. Seluruh sudut ruangan nampak luluh lantak, menghitam dan hangus diamuk sijago merah.
“Benar, tim Labfor Polda Riau langsung datang ke lokasi pasca kebakaran untuk menelusuri lebih lanjut penyebab pasti tragedi tersebut,” kata Kompol Hairul, Selasa (4/6).
Dijelaskannya, hingga saat ini penyebab kebakaran pada kedua ruko tersebut masih sebatas dugaan sementara saja. “Penyebab pasti (kebakaran)-nya masih sebatas dugaan sementara saja, oleh karena itu tim Labfor lakukan penelusuran untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran yang terjadi pada hari Sabtu (1/6) lalu,” ungkapnya.
Disinggung terkait pengumuman hasil uji tim Labfor, Kompol Hairul enggan berspekulasi. “Untuk hasil uji Labfor kurang lebih keluar sekira satu minggu, harap bersabar menunggu,” pintanya.
Sebelumnya, Kompol Hairul menegaskan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran pada kedua unit ruko tersebut disebabkan Open Flame Electrical Error (OFEE) atau pada umumnya disebut korsleting sistem kelistrikan.
“Atas kejadian tersebut kita turut prihatin dan berduka. Dan untuk dugaan sementara kebakaran disebabkan Open Flame Electrical Error atau korsleting kelistrikan,” kata Kompol Hairul.
Dalam peristiwa maut ini, sebanyak 4 orang dinyatakan meninggal dunia. Adapun identitas para korban yang meninggal dunia diduga terjebak dalam bangunan yang terbakar meliputi:
- Melani Hentin Ngo (16/Perempuan)
- Tomsen Hentin Ngo (13/Laki-laki)
- Michelle Hentin Ngo (22/Perempuan)
- Michel (Balita)
Sementara, seorang korban terjebak lainnya yang dinyatakan selamat setelah melompatbdari lantai dua ruko tersebut adalah Stefani (17/Perempuan/Luka-luka).
Diketahui, kejadian ini merupakan peristiwa paling parah dalam satu dekade terakhir. Sekira 10 tahun silam kebakaran juga terjadi dan menelan 2 korban jiwa di simpang Babussalam, kelurahan Air Jamban. Saat ini, sekitar satu dekade kemudian peristiwa kebakaran mengenaskan kembali terjadi dan menelan 4 korban jiwa. (Bres)
FOLLOW THE Journalist On Duty AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Journalist On Duty on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram