Waspada! Januari hingga Juni 2024 Terdapat 27 Kasus DBD di Duri

Waspada! Januari hingga Juni 2024 Terdapat 27 Kasus DBD di Duri

JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Kepala Unit Pelaksana Tugas Pusat Kesehatan Masyarakat (UPT Puskesmas) Duri Kota, dr. Anggie Siswelly menerangkan terdapat 27 kasus jangkitan wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kecamatan Mandau, Rabu (12/6).

Dipaparkan Anggie, ke-27 kasus jangkitan tersebut tercatat sejak bulan Januari hingga Juni 2024. Berdasarkan penyelidikan epidemiologi yang dilakukan oleh timnya, rata-rata pasien diduga terjangkit DBD akibat gigitan nyamuk yang bersarang di sekitar lingkungan tempat tinggal, bahkan tempat-tempat lain yang kurang terjaga kebersihannya.

“Bahwa benar, terhitung sejak Januari hingga bulan Juni tahun 2024 ini terdapat sebanyak 27 kasus jangkitan DBD yang berada di wilayah binaan UPT Puskesmas Duri Kota, kecamatan Mandau. Dan berdasarkan penyelidikan epidemiologi yang dilakukan, memang ditemukan adanya jentik-jentik atau sarang nyamuk di sekitar permukiman warga yang terjangkit DBD,” kata dr. Anggie.

Tanggulangi penyebaran wabah penyakit tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan para pihak terkait termasuk masyarakat guna menggalakkan 3Mz, yakni menjaga kebersihan lingkungan, menutup atau menguras tempat penampungan air, serta mengubur barang bekas yang dapat menampung air.

Penggalakan aksi 3M diharap dr. Anggie mampu mengurangi tempat bersarangnya nyamuk di sekitar lingkungan masyarakat, utamanya di sekitar aliran air atau saat musim penghujan tiba. “Mari kita galakkan aksi 3M, utamanya menjaga lingkungan tempat tinggal tetap bersih dan terbebas dari genangan air yang dapat menjadi sarang pertumbuhan nyamuk,” ajak Anggie.

Selain itu, pihaknya juga gencarkan tindakan Fogging hingga ke permukiman warga yang terjangkit DBD guna membasmi keberadaan nyamuk. “Selain 3M, kita juga lakukan fogging di lingkungan masyarakat, utamanya di rumah-rumah pasien yang terjangkit DBD. Tujuannya agar rantai penularan wabah penyakit ini bisa kita putus. Kita berharap kesadaran masyarakat lebih baik menjaga kebersihan, jadi pertumbuhan nyamuk bisa kita cegah dengan baik,” harapnya. (Bres)