🔴

Sabtu, 24 Agustus 2024

Lagi – lagi Meteran Pelanggan PDAM Duri Raib Digondol Maling, Warga Berang! 

Lagi – lagi Meteran Pelanggan PDAM Duri Raib Digondol Maling, Warga Berang! 

JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Lagi dan lagi, untuk kesekian kalinya meteran pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Terubuk cabang Duri hilang digondol maling.

Kali ini, korbannya beralamat di jalan Rokan Gg. Rose kelurahan Air Jamban, kecamatan Mandau – Duri, Bengkalis – Riau. Gusta, yang tak lain seorang guru sekolah dasar kaget mendapati meteran PDAM yang berada di depan rumahnya raib dicuri maling, Sabtu pagi (24/8).

Gusta menduga, aksi pencurian dilancarkan pada Jumat malam (23/8) saat hujan lebat tengah mendera dan membuat suasana hening – sepi. Keadaan tersebut diduga memberi peluang bagi kawanan maling mempereteli hingga membawa kabur meteran air miliknya.

Alhasil, bekas potongan pipa yang tertinggal memuntahkan aliran air hingga merendam halaman depan rumah miliknya. “Awalnya saya pikir halaman banjir sisa hujan tadi malam, eh ternyata saya lihat ke arah meteran PDAM ada air bocor. Saat saya dekati, ternyata meteran air sudah hilang dari tempatnya. Padahal meteran sudah kita lengkapi dengan wadah penutup, masih juga bisa dicuri,” kata Gusta didampingi suami dan warga setempat.

Lantaran sangat membutuhkan suplai air, korban dan suaminya langsung melaporkan kejadian tersebut ke kantor PDAM TT cabang Duri guna mendapat bantuan teknis. “Nah, kita beli meteran baru seharga Rp500 ribu, langsung dipasang di posisinya. Setelah itu kita diminta isi nomor pelanggan oleh petugasnya,” kata dia.

Atas kejadian tersebut, korban alami kerugian materiil dan mengaku berang atas aksi pelaku. “Kalau kedapatan lagi, akan kita tangkap ramai-ramai. Tindakan ini sudah sangat meresahkan warga di sekitar jalan Rokan ini,” ungkapnya penuh kesal.

Sementara itu, Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat mengaku terkejut mendengar kabar tersebut. Ia menyebut, kejadian itu bukan kali pertama. “Memang ini bukan kali pertama, sudah ada beberapa kali kejadiannya. Dan yang hari ini, saya juga baru dengar dari rekan-rekan media,” kata Kompol Hairul lewat panggilan telepon selularnya.

Kompol Hairul menyebut, hingga saat ini pihaknya belum menerima satupun laporan polisi terkait pencurian meteran pelanggan PDAM TT cabang Duri. “Memang kejadiannya ada, tapi sampai saat ini belum ada masyarakat selaku korban yang melaporkan kejadian-kejadian tersebut ke Polsek, begitu pula pihak PDAM-nya,” kata Kompol Hairul.

Karena ketiadaan pelaporan ke polisi, kata dia, pihaknya terkendala lakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap rentetan peristiwa kriminal tersebut. Hal ini pula dibenarkan Kanitreskrim Polsek Mandau, Iptu. Irsanudin Harahap. “Memang betul, belum ada laporan terkait kejadian tersebut. Namun demikian, sesuai arahan pimpinan, kita tetap koordinasi dengan unit intel dan rekan lainnya untuk intensifkan patroli ke lingkungan masyarakat, termasuk lakukan pendataan jumlah korban yang kemalingan,” kata Iptu Irsan.

Iptu Irsan menegaskan, warga yang kemalingan dapat melayangkan laporan ke SPKT Polsek Mandau agar tindakan lebih lanjut dapat dilakukan sesuai standar operasi dan prosedural (SOP). “Kalau ada kejadiannya, silahkan laporkan saja. Supaya kita bisa lakukan tindakan lebih lanjut. Meski demikian, kita tetap aktifkan patroli sesuai instruksi pimpinan,” imbuhnya.

“Dengan ini kita juga mengimbau agar masyarakat dapat semakin waspada. Bila memiliki meteran PDAM di luar rumah tanpa safety atau kotak pengaman, lebih baik diperlengkapi agar tidak menjadi korban. Silahkan dibuat kotak berkunci, dijaga dan bila perlu dipasang CCTv di sekitar rumah. Jadi lebih aman dan terhindar dari aksi kejahatan,” sarannya. (Bres)

Lihat Lainnya :


TrendingTopic :
© Copyright 2024 | Journalist On Duty