Bayi malang ini menghembuskan napas terakhirnya di RSUD kecamatan Mandau saat menjalani perawatan intensif oleh paramedis. Ia sempat menjalani perawatan tersebab menurunnya kondisi kesehatan tubuh serta saturasi oksigen saat dibiarkan begitu saja tanpa sehelai benangpun di permukaan tanah, tepat di belakang rumah warga.
Kapolsek Mandau, Kompol Hairul Hidayat membenarkan informasi tersebut. “Benar, bayi laki-laki tersebut telah meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Mandau. Saat ini, jenazah bayinya sudah dibawa ke rumah salah satu Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat untuk disemayamkan dan nantinya dimakamkan secara kekeluargaan,” kata Kompol Hairul, Sabtu siang.
Dia menjelaskan, awalnya bayi lelaki malang tersebut ditemukan warga di jalan Arjuna Gang Pandawa, kelurahan Air Jamban, Mandau – Duri. Di lokasi tersebut, juga terdapat bagian ari-ari bayi yang masih melekat dengan tali pusarnya. Tidak hanya itu saja, beberapa bekas bercak darah juga terlihat di sekitar dinding rumah warga tersebut.
Saat ditemukan, kondisi bayi tersebut dalam keadaan masih bernyawa dan menangis keras. Selepas itu, bayi lelaki tersebut dievakuasi menuju RSUD Mandau guna mendapat penanganan medis terhadap kondisi kesehatan dan saturasi oksigen yang dinilai menurun.
Namun nasib berkata lain, pada Sabtu pagi, tepat di hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 tahun, bayi lelaki malang ini menghembuskan napas terakhirnya.
“Setelah dinyatakan meninggal dunia, pihak dokter yang menangani langsung melaksanakan visum. Setelahnya, kita berkoordinasi dengan pihak Dinas Sosial terkait proses pemakamannya. Dan berdasarkan informasi terbaru, jenazah bayi tersebut sudah dibawa oleh warga dan perangkat RT setempat yang mengaku bersedia memakamkan bayi tersebut secara kekeluargaan. Karena sejak awal penemuan bayi, mereka memang berniat menjadi orangtua asuh bagi bayi laki-laki tersebut,” terangnya.
Kapolsek Mandau ini juga menjelaskan, proses pemakaman bakal dikawal oleh Bhabinkamtibmas setempat. Sementara proses penyelidikan terhadap orangtua yang diduga membuang bayi malang ini terus didalami.
“Itu (Bhabinkamtibmas) sudah di rumah duka. Untuk orangtua bayi, masih kita selidiki lebih lanjut. Sampai saat ini kita terus mengumpulkan informasi seperti keterangan dari saksi-saksi dan bukti lainnya. Di lokasi penemuan bayi itu, tidak ada CCTv, meski demikian, kita tetap lakukan upaya terbaik untuk membuat terang perkara ini,” tegas Kompol Hairul. (Bres)
FOLLOW THE Journalist On Duty AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Journalist On Duty on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram