JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Tim gabungan dari unsur BBKSDA wilayah III-Duri, Dinas Pemadam Kebakaran, Organisasi RSF, perangkat kelurahan Pematang Pudu, perangkat RT/RW jalan Mawar dibantu masyarakat setempat bersama-sama memasang perangkap beruang di bilangan jalan Mawar Merah kelurahan Pematang Pudu, kecamatan Mandau – Duri, Senin (16/9).
Pemasangan perangkap beruang ini dilakukan menyusul adanya seekor beruang masuk ke areal perkebunan dan terlihat oleh warga setempat. Guna mencegah terjadinya konflik satwa dengan masyarakat, kerangkeng jerat dipasang oleh tim gabungan.
Provost Damkar kabupaten Bengkalis, Jefrianto menegaskan, pihaknya bersama BBKSDA memasang satu unit perangkap dilengkapi dengan umpan berupa seekor ayam hidup, buah Nenas dan ikan kalengan guna menarik satwa langka tersebut masuk ke dalam perangkap.
“Beberapa waktu belakangan memang dilaporkan ada penampakan seekor beruang hitam di wilayah Pematang Pudu, kecamatan Mandau. Bahkan ada tanaman di kebun warga yang dirusak, sebagian warga lainnya mengakui adanya ternak ayamnya yang dimakan. Karena sudah meresahkan, kita berkoordinasi untuk menangkap satwa langka tersebut dengan memasang perangkap di lokasi yang sering dilintasi beruang tersebut,” kata Provost Jefrianto.
Jefri berharap, pemasangan perangkap tersebut dapat menangkap beruang untuk dapat direlokasi ke habitat aslinya yang lebih asri, kaya sumber makanan serta jauh dari permukiman penduduk. “Semoga beruangnya masuk ke dalam perangkap, jadi bisa segera direlokasi ke tempat yang lebih jauh dari permukiman penduduk, serta lebih banyak sumber pakan alaminya. Sementara ini kita pasangi satu perangkap dahulu, selanjutnya kita lihat perkembangan lebih lanjut,” tukasnya. (Bres)
FOLLOW THE Journalist On Duty AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Journalist On Duty on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram