JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Tim gabungan dari unsur BBKSDA wilayah III-Duri, Dinas Pemadam Kebakaran, Organisasi RSF, perangkat kelurahan Pematang Pudu, perangkat RT/RW dibantu masyarakat setempat masih berfokus mencari keberadaan satwa langka jenis Beruang Hitam atau lebih dikenal dengan Beruang Madu yang beberapa waktu belakangan menampakkan wujudnya di bilangan jalan Mawar Merah kelurahan Pematang Pudu, kecamatan Mandau – Duri.
Setelah dilakukannya pemasangan perangkap beruang di lokasi tersebut guna mencegah terjadinya konflik satwa dengan masyarakat, kali ini BBKSDA Provinsi Riau melalui BBKSDA Duri III kerahkan tim penembak bius untuk menangkap satwa dilindungi tersebut.
Provost Damkar kabupaten Bengkalis, Jefrianto menegaskan, pihaknya bersama BBKSDA wilayah Duri III sejak Selasa pagi telah hilir mudik di sekitar kelurahan Pematang Pudu guna melaxak keberadaan beruang untuk kemudian ditangkap melalui tindakan pembiusan terlebih dahulu.
“Semalam (Senin, red) kita bersama tim BBKSDA Riau dan wilayah Duri III sudah memasang perangkap, namun belum berhasil menangkap beruang. Untuk mempercepat penangkapan satwa langka ini, tim penembak bius dikerahkan hari ini,” kata Jefrianto, Selasa (17/9).
Tujuannya, bila berjumpa dengan beruang, tim bisa lakukan pembiusan dan menangkapnya. Jadi bisa lebih cepat dipindahkan ke habitat aslinya untuk mencegah konflik satwa dengan masyarakat.
“Semoga beruangnya bisa segera ditangkap, baik dengan terjerat dalam kandang jebak maupun lewat pembiusan. Setelah ditangkap nantinya, beruangnya bisa segera direlokasi ke tempat yang lebih jauh dari permukiman penduduk, serta lebih banyak sumber pakan alaminya,” tukasnya. (Bres)
FOLLOW THE Journalist On Duty AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Journalist On Duty on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram