JOURNALISTONDUTY.COM, DURI – Seorang pria berinisial BA (30) dan diketahui merupakan salah satu pegawai bank swasta yang berada di kota Dumai, Riau ditemukan tewas di bawah jembatan Interchange kilometer 25 jalan Tol Pekanbaru – Dumai sekira pukul 08.30 WIB, Senin (16/12).
Korban ditemukan tergeletak di jalan tol dengan kondisi tidak bernyawa. Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat melalui Kanitreskrim Iptu Irsanudin Harahap membenarkan peristiwa tersebut, Selasa (17/12).
Dijelaskan Iptu Irsan bahwa pihaknya menerima informasi terkait adanya seorang pengguna jalan tol yang diduga nekat akhiri hidup dengan cara meloncat dari atas jembatan interchange tol Permai yang berlokasi di wilayah desa Kesumbo Ampai, kecamatan Bathin Solapan, Bengkalis – Riau.
“Mendapat informasi tersebut, anggota unit reskrim Polsek Mandau segera kita kerahkan ke lokasi kejadian. Setibanya di TKP, benar, ada ditemukan korban berjenis kelamin laki-laki dalam kondisi tidak bernyawa yang tergeletak di ruas jalan tol dengan posisi telungkup. Terdapat darah yang keluar dari lubang hidung dan telinga, serta terdapat lecet dan luka-luka pada bagian tubuhnya,” kata Iptu Irsan.
Telusuri hal itu, pihaknya segera lakukan olah tempat kejadian perkara agar peristiwa tersebut lebih terang benderang. Irsan menyebut, tepat di jembatan interchange exit tol Bathin Solapan, terdapat satu unit mobil merek Honda H-RV warna silver BA 1597 IP yang terparkir.
Kala ditelusuri, kendaraan tersebut diketahui milik korban dengan ditemukan sejumlah barang bukti di dalam kendaraan jenis minibus tersebut, termasuk dokumen medis yang dikeluarkan oleh RS Awal Bross Dumai berisi rekam medik dan diagnosa atas nama korban.
“Dokumen medis tersebut berisi hasil diagnosa yang meliputi, korban didiagnosa mengidap HIV dan disarankan melakukan untuk test kembali. Selain itu, korban juga didiagnosa adanya bintik jamur di bagian rongga atas mulut korban, adanya diagnosa tumor anal, diagnosa mencret berulang dan dehidrasi serta keterangan penyakit paru-paru basah,” terang Iptu Irsan.
Lebih lanjut, Iptu Irsan dan jajaran menduga bahwa korban tewas akibat bunuh diri dengan cara meloncat dari ketinggian interchange tol Permai. Meski demikian, jenazah korban langsung dievakuasi menuju RSUD Mandau guna dilakukannya tindakan Visum et Repertum.
Kanitreskrim Polsek Mandau ini menyebut, berdasarkan tindakan Visum yang dilakukan oleh dr. Gunung Nasution diketahui, terdapat sejumlah luka robek dan lecet pada tubuh korban.
“Patah tulang paha kanan dan keluar darah dari lubang hidung serta telinga korban. Untuk penyebab kematian korban tidak bisa diketahui, karena tidak dilakukannya autopsi. Selanjutnya jenazah korban akan dimakamkan secara kekeluargaan oleh keluarga, sementara kendaraan dan barang bukti lainnya sudah diamankan ke Polsek Mandau,” tukasnya. (Bres)
FOLLOW THE Journalist On Duty AT TWITTER TO GET THE LATEST INFORMATION OR UPDATE
Follow Journalist On Duty on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram